Halaman

Semua Ini Tentang Ewi

Foto saya
Makassar, Makassar, Indonesia
Gadis dengan jilbab dikepalanya dan imajinasi tak terbatas di dalam pikirannya.

Labil

Bismillah...

Aku tidak seharusnya membuatmu bingung dengan sikapku.
aku yang seharusnya menenangkan hidupmu justru membuatmu semakin bingung menghadapiku.
Aku yang kini menginjak umur 19 tahun seharusnya lebih dewasa dibanding tahun-tahun sebelumnya,
tapi bagaimana lagi...
Aku masih tidak mampu mengontrol perasaan dan perilakuku.
Detik ini aku ingin sekali ada disampingmu,
tapi bisa jadi detik kemudian aku tak ingin melihatmu.
Ahh entahlah.
aku sendiri bingung dengan keadaan hatiku, lalu bagaimana denganmu?
Bisa kah kau menerimaku seperti ini?

Dear ian,
Semalam kau mengirimiku sebuah pesan singkat...
"Andai kau tahu apa yang kurasakan,
kau kan mengerti perasaanku untukmu.
Tapi...
Aku tidak ingin kau tau apa yang kurasakan
Aku tidak ingin kau merasakan
apa yang kurasakan saat ini"
Ahh kau memang bukan type cowok romantis.

Ian,
Semalam kuputuskan untuk sedikit menjaga jarak dengamu, bukan karna aku ingin menjauhimu, bukan juga karna kesalahan.Kau tidak sedikitpun bersalah padaku.
Aku hanya terlalu cemas jika suatu saat ada diantara kita yang bosan. Entah kau, entah aku. Entahlah.
Kau tahukan, aku type gadis yang cepat bosan dengan keadaan tertentu. Dan aku tidak ingin meresakan bosan denganmu.
Ian,
Maafkan sifatku  yang masih labil. 
Maafkan sikapku yang semalam karna membuatmu tidak tahu harus berbuat apa.
Maafkan aku karna mengambil keputusan tanpa diskusi denganmu.
Maaf.

Dan satu yang perlu kau pahami, seburuk-buruknya sifatku, semarah-marahnya aku dengan keadaan hatiku yang tak terkontrol,
Aku masih dan akan selalu sayang padamu.
kumohon,
sabarlah menghadapiku.

10 komentar:

{ Abdul Malik } at: 7 Desember 2010 pukul 10.16 mengatakan...

ini curhatan atau ??
hehe..

ijin follow

{ kira } at: 7 Desember 2010 pukul 11.04 mengatakan...

auw auw auw.. aku kan sabar menanti. hahahahahaha
slm kenal..

{ yodhisaputra } at: 7 Desember 2010 pukul 11.42 mengatakan...

still finding your self...labil. heheheheee...

Hari berlalu, bosan meraja, dan rasa pun hilang...tpi mulut akan tetap memaksa mengucap "aku masih sayang kok..." let's prove it...i did.

{ Efri diari } at: 7 Desember 2010 pukul 12.03 mengatakan...

semalam di tv acara FFI, saya melihat tayangan film I KNOW WHAT YOU DID ON FACEBOOK.
saya menangkap kata2 dlm film itu...
"Jika kita mulai bosan/jauh... ingatlah masa masa kita naksir dulu"

hehehehe

{ Ewi } at: 7 Desember 2010 pukul 19.53 mengatakan...

@abdul Malyk :
itu curhatan bisa,, lagi juga bisa.. xixixi

@kira:
hehehe,, salam kenal balik yahh

@yodi:
awawaw.. pengalaman pribadi nih... :)

@efri:
i like it. thanks :)

{ Ninda Rahadi } at: 8 Desember 2010 pukul 19.34 mengatakan...

wahhh ayo sama2 sabar, sama2 ngontrol.... masa baru berapa minggu jadian udah ngga karuann :) hehe

{ Ewi } at: 8 Desember 2010 pukul 19.51 mengatakan...

@nda:
hihihi iyahhh ^_^

{ Unknown } at: 8 Desember 2010 pukul 21.22 mengatakan...

erfan: betul tuh...

Ewi: untuk mengontrol diri memang tidak mudah wi... aku juga seperti ini saat ini dan aku tidak tahu lgi apa yg harus aku lakukan krna sgala cara telah q coba utk bahagia knx tpi ku tak mampu 'n q tak bisa untuk tidak menyayangix...

{ Ali Sabilullah } at: 9 Desember 2010 pukul 13.25 mengatakan...

Dik,Ewi yg cuwantiq, tahu cinta itu udah dewasa kalau cuma ingin dewasa. Untuk pemahamn smentra. Nmun, sejatinya,tidk sprt itu, tapi dpat membedkn mn yg pntas dn tidak,mana yang bagus atau buruk, itu sejatinya dewasa.

Wah q jdi iri nih punya wanita kayak dik Ewi, amat romntis bnget cintanya smpai2 namanya tmpil bareng di blognya.

lebih dari itu,udah cantik, berkarya lagi, betul2 adik wanita yang membanggakan dan mengajak untuk dewasa. kalau cowoknya masik gak paham wah perlu dipertanyakan kedewasaannya. trima kasih.....suksesselalu buat dik.Yups....

Oy, ata orang bijak Ada masih yang lebh berarti dari pada cinta.......

Anonim at: 24 Desember 2010 pukul 00.01 mengatakan...

cgo -> ihihihihihih :D tauwwa nahh,,,,

Posting Komentar