Halaman

Semua Ini Tentang Ewi

Foto saya
Makassar, Makassar, Indonesia
Gadis dengan jilbab dikepalanya dan imajinasi tak terbatas di dalam pikirannya.

Biarkan aku, ini hanya sementara

Bismillah...
Kehilangan bisa menjadi sesuatu yang menyedihkan, menakutkan, pukulan telak, sumber depresi dan atau tangis. Menghilangnya sesuatu yang sebelumnya berada dekat dengan kita, pasti akan meninggalkan kenangan.
-Yoshimoto-
Ya Allah wanita mana yang tidak akan merasa sakit ketika apa yang dia sayangi pergi tanpa dia tahu apa salahnya. Aku sakit. Sakit sekali. Saat bangun tadi, sempat tersentak kaget karna melihat mata yang telah  bengkak.
Tapi tunggu, bukan disitu intinya.
Permasalahan yang sesungguhnya adalah "Kemana hatiku Ya Allah?" I felt something missing inside of me. What is it? Kenapa aku merasa begitu sakit.
Beberapa hari ini status2 di jejaring sosialku memang kebanyakan #galau #perih #sakit #dendam #marah dan #bodoh.
Tidak sedikit yang menyemangatiku untuk terus bangkit dari semua ini. Hal yang membuatku jatuh tertunduk didepanmu.
Tidak sedikit yang memarahiku karna diriku yang terlalu lemah.
dan diia... Diapun bahakan sempat berkata "kamu tidak boleh nangis Wi, air matamu terlalu berharga untukku"
Demi hati yang telah hilang separuh, akupun tak ingin seperti ini. Bagamana kalau kita bertukar posisi saja, supaya kamu tahu bagaimana rasanya menjadi diriku.
Aku tahu kalian muak dengan semua keluhanku di status jejaringku, aku tahu kalian juga tidak senang melihatku seperti ini. Aku tahu sekali masih banyak diluar sana orang2 yang jauh lebih menderita daripada diriku. aku juga tahu kok kalau tidak sepantasnya aku menangis karna lelaki sepertinya yang tidak berperasaan sedikitpun. Aku tahu sekali!

"aku baik-baik saja" itukah yang ingin kalian dengar/baca dariku??? aku bisa kok menuliskannya seribu kali kalau kalian mau aku bahkan bisa meneriakkannya sampai suaraku serak.
Siapa yang hendak kubohongi sebenarnya disini? PEMBOHONG BESAR kalau aku mengatakan hal demikian. Aku sedang tidak baik kawan,, aku sakit kakak. Aku lemah.
Kamu tahu... dulu aku tidak seperti ini. Dulu,, aku dengan gampangnya berkata pada dirikusendiri "ahh memang dia siapa? mati satu tumbuh seribu! masih ada kok yang mau denganku, bukan cuma dia :p "

Tapi itu dulu. Sekarang aku tidak rela, smpah! SANGAT TIDAK RELA ditinggal dengan cara seperti ini. Katakan dimana salahku?!! aku tidak perduli sesakit apapun kejujuranmu nanti, tapi tolong tunjukkan diama letak kekuranganku.
Aku memang hina. Aku memang tidak sesuci jilbab yang terpasang dkepalaku. Aku juga tidak cantik. Tapi tidak berarti seseorang dengan bebasnya bisa masuk dan pergi begitu saja tanpa menitipkan sepatah kata untukku.
Dia pikir dengan kalimat "kamu terlalu baik untukku" lalu masalah akan selesai? Aku akan tenang2 saja disini? Ohh TIDAK! Bukan begitu caranya bung.

Aku muak menangis. Aku letih mengulangi tiap rakaatku karna sesenggukan . Aku letih membaca suratNYA dengan penglihatan yang kian buram oleh air mata.
Ya Allah.. Duhai Engkau dzat Yang MAha Membolak balikkan hati, duhai Engkau dzat Yang Maha Memiliki.. Peluk hamba dalam kerapuhanku. Tegarkan aku.

Maafkan aku teman, maafkan aku sodaraku, maafkan aku sayank.. aku masih terlalu rapuh, masih terlalu lemah. Tertawalah sesukamu. Tertawalah padaku dan maki diriku. Aku akan menerima semuanya, tapi kumohon jangan tinggalkan aku dalam keadaan seperti ini. Aku butuh kalian, aku butuh dukungan, tawa bahkan cacian kalian, setidaknya lewat semua itu aku tahu kalian perduli padaku.
Tenang saja,
saat ini aku mungkin menangis, aku mungkin marah sampai2 mengucapkan doa yang tidak semestinya. Lihat dan perhatiakan baik-baik, slowly but sure, i'm moving on. Hidupku tidak mungkin kuhabiskan dengan menangisi lelaki yang tak perduli padaku.aku akan baik-baik saja. InsyaAllah.
sekarang aku hanya harus menyelesaikan masalahku dengan hatiku. Meskipun [sangat] berat untuk bisa berdamai dengan hatiku, tapi akan kucoba.
Sekarang, biarkanlah aku menangisi hatiku yang telah hilang [separoh].
Inilah fase yang harus kulewati untuk menjadi gadis dewasa. Suka tidak suka. sakit atau menyenangkan harus kulewati.

"Kalau manusia sama sekali tidak pernah merasa putus asa, kita tidak akan tahu bagian mana dari diri kita yang tak sanggup kita singkirkan. Lalu kita akan tumbuh dewasa tanpa benar-benar mengerti apa saja yang bisa membuat kita bergembira. Aku bahagia karna bisa menderita."
-Yoshimoto-
Esok, ketika aku telah mampu berdamai dengan hatiku aku akan kembali sebagai seorang DEWI yang kalian kenal dulu. Kawan, kakak, hatiku masih teramat sakit sekarang [jangan tertawa!] inikah karma? Ohh TIDAK. Aku tidak percaya karma. Mungkin, dahulu aku pernah menyakiti hati seseorang, meninggalkannya dengan cara seperti ini. Tapi jangan berpikir ini adalah karmaku. Ini hanya tahap pendewasaan yang harus kulewati. Hei...!! Untuk melihat pelangi, kita harus terlebih dahulu melihat hujan. Benar kan??
Begitupun aku,
Aku tahu kok, nun jauh disana cinta sejatiku sedang menungguku. Allah telah memilihkan yang terbaik untukku, tapi Allah tidak akan membuatku segampang itu mendapatkannya.
Aku ingin sekali tersenyum untuk kalian yang masih perduli padaku, aku juga masih ingin memberikan senyumanku untukmu yang telah membuatku menangis. Ah.. bagaimanapun juga, kamu pernah membuatku sakit perut karna tertawa. Kamu pernah aku sakiti dengan dengan sikapku yang katamu terlalu menggampangkan perasaan. See.. sekarang siapa yang menggampangkan perasaan?
[ahh air mata, kenapa kau keluar lagi?]

Dear cemmo,
Aku masih berharap kamu kembali dan berkata padaku "semuanya hanya mimpi buruk, bangunlah unyu"
Dear all my friends n brother/sister,
jangan jauhi aku jika aku membuat kalian lelah melihatku seperti ini. aku sangat menyayangi kalian.

5 komentar:

{ Unknown } at: 10 Januari 2011 pukul 14.57 mengatakan...

ApA Ewii tau dimana dia skrg? No. Hp atau emailnya barang kali???

seharusnya dia baca ini Wii, agar dia tahu betapa inginnya Ewii bersamanya dan dia harus bertanggung jawab atas semua ini...
coba krim psan di fbx Wii, atau di akun yg lain gitu..

{ dv } at: 10 Januari 2011 pukul 16.53 mengatakan...

ewi yang kuat yah..Tuhan selalu punya alasan atas sesuatu yang menimpa kita..sabar yaa :)

{ Aulawi Ahmad } at: 10 Januari 2011 pukul 21.14 mengatakan...

berpisah yg meninggalkan penyesalan itu emang paling tidak enak sist...apalagi jika itu membuat kita semakin menyadari betapa besar cinta kita pd dia...tapi spt ktamu ini proses pendewasaan, so kamu pasti kuat ngadepi ini meski butuh proses :) Satu lagi berpikirlah jernih, hilangkan segala prasangka, selama masih ada kesempatan tuk kembali, pasti jalan itu akan terbuka :)

{ isabella ananta } at: 17 Januari 2011 pukul 08.25 mengatakan...

terharu bacanya.. yang sabar yah neng :)

{ Ewi } at: 17 Januari 2011 pukul 13.16 mengatakan...

:) makasih semuanya.. :)

Posting Komentar