Aku juga berhak bahagia Tuhan

Bismillah...
Pertama-tama,, maaf biau para blogwalker yang blum sempat aku kunjungi balik,,
rumah keduaku ini lagi dalam masa 'istirahat'
...
Beberapa belakangan ini terlalu banyak hal menyakitkan yang menyapa..
Puncaknya hari ini, aku tidak ingat kapan terakhir kali menangis tersedu-sedu seperti tadi. Pertahananku akhirnya jebol Tuhan, aku terlalu angkuh mengakui bahwa aku baik2 saja sekarang.
Aku dan cemmo akhirnya PUTUS terlalu banyak perdebatan yang terjadi, dan aku pun tak mampu lagi bertahan dalam diam. Semuanya berakhir. Berakhir dengan indah namun pedih. Sampai sekarang aku tak tahu kabarnya, dia pergi tanpa mengucapkan sepatah kata perpisahan. Aku benci diperlakukan seperti itu.
Setidaknya katakan sesuatu, setidaknya dengar aku kak..
Ohh God, apa salahku padanya? kenapa ? kenapa harus mendiamiku seperti ini? Katakan dimana letak kesalahanku? Katakan kak!!!

Aku tidak tahan lagi Tuhan, tolong tegarkan aku.
Dilain sisi.. masalah perkuliahan juga membuatku semakin jatuh... Hampir saja tadi aku menangis di kelas, dan mereka tetap saja tak peduli.
Terimakasih Tuhan karna KAU memelukku tadi, menghapuskan air mataku.
Ohh.. bukan cuma itu,, mama dan papa tidak lagi ada kabarnya.
Ma,,pa,, aku butuh kalian,, kalian dimana sekarang?? Setidaknya kumohon hadirlah dalam mimpiku, sekali ini saja , please...
Sekarang aku tidak perduli dengan mata yang semakin bengkak, air mata yang terus mengalir dan status2 dijejaring sosialku yang semakin kacau. Aku tidak perduli dengan mereka semua.
Arrrggghhhhh..... Tuhan tolong aku.
Ssiapa lagi yang kan mendengarku selain Engkau,,
siapa lagi yang menjawab panggilanku selain Engkau..
Tuhan.. kumohon.. tegarkan aku..